Kegelisahanku
Aku ingin menjadi yang ku mau .
Seperti kilat menghempaskan cahaya .
Yang bergemuruh terdengar indah .
Seperti tulisan manis kue ini tercipta .
Namun, langkahku tak sebersinar emas permata .
Ketakutanku mengecewakan bidadari nirwana .
Yang telah lama menghiasi kehidupan ku .
Ia sosok bias kalung emas di laut biru .
Dikala sinar rembulan bersianar terang .
Ku termenung dengan cerita dalam ukiran bulan malam ini .
Ku hanya menghisap kegelisahanku .
Dengan kata yang tak sempat di ucapkan tembakau
kepada api yang menjadikannya abu .
Bangkit..!!! kata tak berwujud .
Bukti motivasi di dalam ke gelisahanku .
Agar tak jadi penonton .
Yang terpaku membidik penguasa .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar